Indikator Ichimoku Kinko Hyo

Ichimoku Kinko Hyo diciptakan oleh Goichi Hosada pada masa sebelum perang dunia ke-2, seorang jurnalis yg ingin menciptakan sebuah indikator yg komplit. yg bisa menunjukkan area support & resistance, entry / exit point, dan sekaligus kekuatan dari sebuah signal.

komponen utama dari ichimoku ini ada 6 :

  1. Tenkan Sen (garis warna merah)
  2. Kijun Sen (warna biru)
  3. Senkou Span A (warna tommato)
  4. Senkou Span B (warna greenyellow)
  5. Kumo / Cloud (warna tommato dan green yellow)
  6. Chinkou Span (warna coklat)

1.Tenkan Sen (Turning Line)
Garis Tenkan Sen (TS) diperoleh dengan rumusan :
(Highest High + Lowest Low) / 2 dari 9 periode
Banyak yg membanding2kan antara garis TS dengan SMA 9, keduanya memiliki perbedaan yg mendasar yaitu beda di basis perhitungannya, basis perhitungan TS menggunakan rata2 dari HH + LL pada 9 candle terakhir, sedangkan SMA 9 adalah rata2 closing price pada 9 candle terakhir. dibanding dengan SMA 9, TS lebih akurat dalam menunjukkan S/R dibanding dengan SMA 9. kemiringan sudut TS juga menunjukkan kekuatan relatif momentum pergerakan harga, semakin miring sudutnya semakin kuat pula momentumnya.

2. Kijun Sen
Garis Kijun Sen (KS) diperoleh dengan rumusan
(Highest High + Lowest Low) / 2 dari 26 periode
Seperti halnya TS, KS juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan TS, bedanya hanyalah TS memiliki periode 9 sedangkan KS priode 26. KS merupakan salah satu garis yg memiliki peranan penting pada Ichimoku, dan jika dibandingkan dengan TS lebih reliable dalam membaca momentum, equilibrium, dan sentimen market dalam jangka pendek.

3. Chikou Span (Lagging line)
Garis Chikou Span diperoleh dari harga closing price yg dimundurkan 26 priode.

Kegunaan dari CS ini unik, CS digunakan untuk membandingkan closing harga sekaraang dengan candle 26 priode yg lalu, hal ini untuk menggambarkan arah trend dan juga sebagai konfirmator entry point.
jika harga closing sekarang lebih rendah dari candle 26 priode yg lalu, maka trend dianggap masih memiliki kecenderungan bearish. 

4. Senkou Span A
Garis Senkou Span A diperoleh dengan rumusan
(Tenkan Sen + Kijun Sen) /2 dan dimajukan 26 periode
Snkou Span A sendiri merefleksikan equilibrium dari rata2 tenkan sen dan kijun sen yang digeser 26 periode kedepan.

5. Senkou Span B
Garis Senkuo Span B diperoleh dengan rumusan
(Highest High + Lowest Low) / 2 dari 52 periode dan digeser maju sejauh 26 periode.
Garis Senkou Span B ini merefleksikan equilibrium pergerakan harga untuk jangka panjang dengan membaca 52 periode kebelakang dan memajukannya sejauh 26 periode ke depan, dengan harapan bisa mendapatkan level support atau resistance dari 52 periode yang lalu.

Gabungan dari kedua garis Senkou Span A dan Senkou Span B ini lah yg membentuk kumo atau ichimoku cloud, dan menjadi landasan utama dari analisa market menggunakan indokator ichimoku ini.
 
Blog Master Agea Forex bukan merupakan bagian dari Perusahaan AGEA ,Blog ini hanya sebagai Introducing broker yang bertugas untuk memberi kemudahan kepada klien dalam batasan pengenalan , pendaftaran ,dan merupakan affiliansi dari AGEA.